Di sana, atas permintaan pegawainya, Wind Liyang berbalik dan wajahnya langsung merah saat dia melihat siapa yang datang adalah Qiao Duo'er.
Dia diam-diam mengutuk para pegawai toko ratusan kali, bahkan mempertimbangkan apakah dia harus memotong gaji mereka.
Dia sudah berkata berkali-kali untuk tidak membiarkan pelanggan langsung masuk ke halaman belakang, jika mereka melihat sesuatu yang tidak seharusnya mereka lihat. Itu tidak baik.
Tapi mereka tetap membiarkannya masuk, memperlakukan setiap wajah yang dikenal sebagai tamu.
Sekarang, bukankah itu canggung? Bukankah itu memalukan?
Meskipun tubuh seorang pria mungkin tidak berharga, tidak seharusnya ditunjukkan kepada sembarang wanita!
Wind Liyang berkeringat dan berbalik untuk masuk ke dalam rumah.
Yang tidak dia ketahui adalah bahwa ibunya, yang juga bibi tua Duo'er, secara khusus menginstruksikan ini, mengingat putranya yang terlalu pemalu, tidak pernah berbicara dengan gadis-gadis kecuali saat berbisnis.
