Setelah berganti dari pakaian kotor, rambut Feng Qingxue sudah setengah kering.
Rambutnya yang biasanya diikat menjadi kepang dua, tergerai di belakang bahu, lembut bergelombang dan bervolume seolah-olah telah diatur dengan panas.
Niu Yibao mengetuk pintu dan segera merasa terkejut lagi. Dengan malu-malu, ia menyerahkan sebuah tas kanvas hijau militer, "Saudara Ipar, Perwira Komandan Lu menyuruhku membawa ini. Di dalamnya ada tiket dan uang yang dia simpan. Kamu bisa membeli apapun yang kamu mau. Jangan samakan dirimu."
Feng Qingxue menerima tas itu dan berbalik untuk menawarkan padanya sebuah tas bagasi yang telah terisi.
"Ini saya bawa dari rumah, untuk prajurit di pasukan supaya bisa mendapatkan makanan tambahan. Lu Jiang tidak bisa makan banyak karena dia terluka, lebih baik gunakan ini untuk mengurus pasukan saja."
Mereka semua adalah pahlawan yang telah menumpahkan darah demi negara dan keluarga, dia ingin melakukan sesuatu yang baik untuk mereka juga.
