Chapter 172 - Bab 0172 Telegramnya 4

Paman Xu dan Bibi Xu tersenyum bahagia saat melihat hasil panen, "Kami belum melihat sayuran segar seperti ini dalam waktu yang lama!"

Sayuran di kota semuanya diangkut dari pedesaan. Mereka akan layu karena perjalanan yang panjang, dan pada saat dijual kepada pelanggan setelah disimpan di toko kelontong, mereka sudah tidak segar lagi.

Walaupun sebagian besar sayuran harganya hanya beberapa sen per pon, pada saat giliranmu setelah antrean panjang, ada kemungkinan toko kelontong tersebut sudah kehabisan stok.

Lalu, apa gunanya kalau murah?

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS