Dengan harapan rompi anti peluru itu bisa sampai ke tangan Lu Jiang, Feng Qingxue mengambil slip remitans yang dikirim Lu Jiang dan pergi ke kota kabupaten untuk mencairkan uangnya.
Jumlahnya terlalu besar, dan staf bank tidak berani mengambil keputusan sendirian. Mereka memanggil atasannya, terus-menerus memeriksa Feng Qingxue seolah-olah tidak percaya.
"Lelaki saya seorang prajurit; dia pergi untuk berjuang. Dia mengirim semua tabungannya sebelum pergi ke medan perang," ucap Feng Qingxue dengan tenang, tanpa menyalahkan staf atas kecurigaan mereka. Bagaimanapun, di era kemiskinan ini, lima ribu merupakan jumlah yang cukup besar.
Hanya pada tahun delapan puluhan dan sembilan puluhan istilah "sepuluh ribu rumah tangga" mulai dikenal.
Lima ribu adalah separuh dari sepuluh ribu.
Mendengar kata-kata Feng Qingxue, manajer dan staf memberikan rasa hormat yang sungguh-sungguh.