Chunniang lalu memotong jamur telinga emas menjadi beberapa bagian dan memasaknya hingga layu.
Setelah dimasak, dia memberi sedikit pada seekor ayam untuk diamati selama setengah hari. Melihat bahwa ayam itu tidak menunjukkan kelainan apapun, dia memutuskan untuk mencicipi sedikit.
Yingbao sebenarnya tidak ingin ibunya mencicipi jamur tersebut. Lagi pula, ibunya masih menyusui, dan akan sangat buruk jika asupan susunya terganggu dengan cara apapun.
Namun Chunniang bersikeras untuk mencicipinya sendiri. Dia meminum setengah mangkuk kecil dan, setelah menunggu untuk sementara waktu dan tidak merasa tidak nyaman, dia akhirnya mengizinkan putrinya untuk makan.
Yingbao mencicipi sedikit. Sup jamur telinga emasnya lembut, kenyal, dan sedikit kental. Membawa aroma osmanthus, dan akan lebih baik lagi dengan sedikit madu.
