Setelah berkeliling di jalanan, Wei Mingting membawa Keluarga Wei ke lapangan latihan militer.
Lapangan latihan tersebut tempat para prajurit berlatih. Biasanya, orang luar tidak diizinkan masuk, bahkan anggota keluarga prefektur militer pun tidak terkecuali.
Tetapi baru-baru ini, semua prajurit telah berada di garis depan. Tempat latihan biasa mereka pindahkan ke tempat yang lebih dekat dengan pintu gerbang kota timur, sehingga sekarang lapangan latihan kosong dan hanya dijaga oleh beberapa penjaga di pintu masuk.
Wei Mingting membawa anak-anaknya ke sini, dengan maksud memanfaatkan hari libur langka ini untuk mengajari mereka berkuda.
Dari semua anak-anak, hanya anak sulungnya yang tahu cara berkuda, sedangkan yang lain belum diajarkan karena jadwal Wei Mingting yang padat.
