Seperti yang diduga oleh Kisha, tentara itu terlihat terkejut dengan pengungkapan informasi ini, tersentak ke belakang karena kaget. Pemikiran mereka tidak dapat dibaca oleh Kisha dan timnya, tapi mereka bisa mendengarnya mengambil napas dalam-dalam saat ia kembali tenang. Dalam sekejap, emosinya menghilang dari wajahnya, digantikan oleh ekspresi yang stoik.
Dia juga berhati-hati untuk menanyakan detail ledakan dan lokasi pastinya, sejalan dengan niat Kisha. Ia dengan suka rela membagikan informasi tersebut, memastikan untuk menyebutkan bahwa mereka belum menemukan penyintas lain di luar. Gerakan strategis ini bertujuan untuk menyiratkan bahwa individu yang mereka cari kemungkinan masih bebas, berpotensi terlibat dalam konflik dengan kamp-kamp tersebut.