"Apa yang katamu tadi?!"
Xu Ruotong berseru tidak percaya saat dia mendengar nama 'Qu Lingyun.'
Qu Lingyun yang dikenalnya?
Sutradara papan atas Kekaisaran Xia Besar, yang bahkan Glenn berusaha untuk berkolaborasi dengannya?
"Jenis lelucon apa yang kamu buat ini?" Xu Ruotong bertanya, nada bicaranya campuran antara penghinaan dan ketidakpercayaan. "Kamu, bertemu dengan Qu Lingyun? Layakkah kamu?"
Bahkan aktor-aktor papan atas kesulitan mendapat perhatian dari Qu Lingyun. Si Fuqing, idola wanita yang tidak bisa bernyanyi atau menari dengan baik, bertemu dengan Qu Lingyun?
Itu seperti dongeng.
"Sepertinya kamu tidak tertarik," Si Fuqing merapikan mantelnya. "Saya akan pergi sekarang. Tunggu kiriman untukmu besok."
"Kiriman apa?" Xu Ruotong terkejut. Melihat wanita itu siap untuk pergi, ia menjadi panik, "Jelaskan! Katakan dengan jelas!"
Pengejarannya terhenti oleh suara telepon yang berdering. ID penelepon menampilkan nama agennya.
