```
Sudah dua jam berlalu ketika Lu Qingyi melangkah keluar dari kamar Wen Wanyu.
Xu Boyan dan Boss Gu sedang bermain catur, ngobrol sesekali, dan dua cangkir teh kosong terletak di atas meja.
"Kenapa lama sekali?"
Lu Qingyi baru saja membuka pintu ketika Xu Boyan menoleh ke arahnya. Bibirnya membentuk senyum lembut.
"Kami hanya sedang ngobrol."
Lu Qingyi menutup pintu dan berjalan menuju Xu Boyan.
"Kalian berdua saja dulu, saya akan mengecek keadaannya."
Boss Gu berdiri dengan cepat, wajahnya penuh senyum. Setelah mengatakan itu, ia berjalan cepat menuju halaman kecil.
"Dia" yang dimaksud Boss Gu, sudah jelas.
"Boss Gu, kami pergi dulu."
Saat Boss Gu sampai di gerbang, Lu Qingyi menghentikannya.
"Hati-hati ya, datang lagi."
Boss Gu mengangguk pada Lu Qingyi.