Hai, perkenalkan namaku adalah Pitaloka ,aku adalah siswa SMA yang baru saja lulus .Dan sayang nya aku tidak melanjutkan pendidikanku ke jenjang universitas,karena masalah biaya.
Aku berasal dari perkampungan yang jauh dari perkotaan bisa dibilang aku tinggal diplosok dan terpencil ,tetapi disitulah kebahagiaan ku bersama keluarga ku.
Sebenarnya aku bisa melanjutkan pendidikanku ketahap yang lebih tinggi dengan adanya beasiswa,tapi tetap saja aku memilih untuk fokus bekerja,karena aku juga harus membantu perekonomian keluarga ku dan juga aku masih punya adik adik yang harus sekolah.
Jadi aku memutuskan untuk merantau kekota untuk bekerja ,dan jika kalian bertanya mengapa aku tidak mencari pekerjaan dikampung ,itu karena dikampung sangat sulit mencari pekerjaan di desaku hanya mengandalkan pertanian dan itu juga tidak membutuhkan karyawan jadi aku terpaksa merantau kekota saja .
Dan ya kebetulan sekali pamanku yang ada dijakarta membutuhkan seorang pengasuh untuk anaknya bisa dibilang pengasuh untuk kedua sepupu kecilku.Awalnya aku ragu untuk menerimanya ,tapi mumpung aku masih baru lulus dan harus menjadi orang yang berani .jadi tidak apa apalah sekalian mencari pengalaman dulu di kota .
"Halo paman ".sapa pita pada orang yang ada diseberang teleponnya.
"Kabarku baik paman , tenang saja paman aku sudah mengemasi semua barang barangku".pita berbicara sambil berbaring di kasur kecilnya.
"Baiklah nak.jaga kesehatan mu ,jangan sampai kamu sakit karena itu akan mempengaruhi keberangkatan mu nak ".kata pamannya yang ada diseberang sana.
"Baik Paman ,kalau begitu aku tutup telfonnya dulu ya paman aku harus istirahat. Iya paman ,sampai bertemu besok paman".setelah itu pita mengakhiri panggilannya .
Besok adalah hari keberangkatan Pitaloka ke Jakarta,dia tidak perlu memikirkan harga tiket atau lainnya karna semua biaya untuk keberangkatan nya ditanggung oleh pamannya.
Pita bersyukur untuk itu ,bagaimanapun ia tidak mungkin meminta ongkos nya kepada orangtuanya karena kondisi ekonomi mereka memang kurang baik .
Ting
Sebuah notifikasi membuyarkan lamunan pita ,ia mengambil hpnya dan mengecek dari siapa notifikasi itu berasal .
DAREN (sepupu aneh)
Nama kontak yang mengirim pesan tersebut.
'Malam kakaku cantik '
'sampai bertemu besok ,aku tidak sabar menunggu kakak'.
Pita tersenyum membaca pesan singkat tersebut,sepupunya yang satu ini memang aneh .Daren selalu membuatnya tersenyum hanya karena pesan singkatnya ,pita adalah tipikal orang yang tidak suka dekat dekat dengan pria atau cari perhatian kepada pria tapi berbeda dengan sepupunya yang satu ini yang selalu membuatnya berdebar.
Mereka memang sepupu tapi entah kenapa sikap Daren kepadanya berbeda dengan sikap nya terhadap sepupu perempuannya yang lain .
"Dasar aneh ".pita memilih tidak membalas pesan tersebut dan meletakkan hpnya ,ia kembali memejamkan matanya.
"Pitaaa ayo makan malam nak".pita kembali membuka matanya saat mendengar panggilan dari ibunya ,ia lalu berjalan keluar menuju ruang makan yang sudah ada anggota keluarga nya yang lain
Pita mendudukkan dirinya disamping adiknya .
"Wah. ibu tumben sekali hari ini masak banyak ". Pita menatap makanandi meja yang lebih banyak dari bisanya dan semua itu adalah Makana kesukaannya.
Dan hari ini yang memasak adalah ibunya ,biasanya yang memasak memang Pitaloka ,tapi tadi ibunya mengatakan jika ia akan memasak makan malam hari ini.
"Iya nak .sudah lama kan pita tidak makan masakan ibu".pita tersenyum menatap ibunya ,memang semenjak dirinya SMP ibunya tidak pernah memasak lagi .
Karena semenjak meranjak remaja ,semua pekerjaan rumah dia kerjakan dan orang tuanya fokus untuk bertani dari pagi hingga menjelang malam.
"Iya ,aku juga merindukan masakan ibu yang super lezat ".Suzy mengatakannya dengan mata berbinar .
Suzy adalah adik perempuan pita yang ke dua .
"Oooo jadi masakan kakak tidak enak ya " .pita memasang muka pura pura sedihnya.
"B bukan gitu kak .masakan kakak sangat enak tapi emm itu .....".Suzy menyesal dengan perkataannya sehingga membuat kakaknya sedih ,tapi sungguh ia memang merindukan masakan ibunya .
Semua yang ada di meja makan tertawa melihat raut wajah Suzy ,mereka memang suka menggoda Suzy karena menurut mereka ekspresinya sangat lucu ketika merasa bersalah.
"Hahaha tidak apa apak kok,kakak hanya becanda .kamu benar masakan ibu memang yang terbaik kakak juga sangat merindukannya ". Dan keempat adik pita yang lainnya menganggukkan kepala setuju dengan perkataan kakak mereka. wajah Suzy kembali tersenyum saat mendengar perkataan nya .
Ibu dan ayah pita saling memandang satu sama lain .mereka terharu melihat keharmonisan anak anak mereka ,walaupun hidup mereka hanya pas Pasan tapi anak anak mereka tidak pernah bertengkar satu sama lain .jika pun mereka ada masalah antara kakak dan adik tapi mereka selalu menyelesaikannya dengan kepala dingin tanpa adanya keributan.
Mereka sangat bangga memiliki anak anak seperti pita dan juga adik adiknya.
"Sudah sudah ayo kita makan ,nanti makanannya keburu dingin ". Pita dan adik adiknya menghentikan percakapan mereka dan kembali fokus kemeja makan ,mengambil nasi masing masing dan bersiap berdoa yang dipimpin oleh ayah mereka.
Setelah selesai berdoa ,mereka langsung menyantap makanan mereka dengan nikmat dan tanpa suara .
Selesai makan ayah dan ketiga adik laki-laki pita menunggu diruang tamu sambil menonton televisi ,sedangkan ibu ,pita dan adik perempuan nya membereskan meja makan dan mencuci piring yang mereka gunakan tadi.