"Hampir saja. Di sana," Rose menghela napas lega setelah berhasil menarik sebuah laci untuk menghalangi pintu kamar mandi.
Sudah waktunya untuk membersihkan diri sebelum turun ke tempat para prajurit telah membuat rebusan yang dibicarakan Zayne. Sebelum itu, Rose harus mencuci gaun yang dikenakannya hari ini agar dapat memakainya lagi besok, karena tidak ada pilihan lain selain tidur dengan satu-satunya gaun lain yang dia miliki. Dia tidak mau mengambil risiko tidak tidur dengan memakai gaun.
"Kenapa harus ada Mathias di sana? Aku bisa membeli gaun lain," Rose berkata, menarik gaun yang dikenakannya untuk melihat keadaannya. Dengan hanya dua gaun, keduanya akan cepat usang. "Aku harus belajar membuat gaun, tapi aku tidak bisa pergi. Apakah dia akan marah jika aku menggunakan salah satu seprai?"
Rose tidak ingin berlebihan dengan apa yang dia lakukan di rumah milik Zayne. Dia adalah majikannya. Tidak lebih dari itu.