Rose tidak bisa duduk tenang semakin jauh kapal itu menjauh dari yang dia kenal sebagai rumah. Tidak ada yang bisa dilihat selain kapal-kapal lain di tengah laut lepas yang luas.
Rose teralihkan oleh para pria yang melakukan peran mereka untuk menggerakkan kapal. Selalu ada seseorang yang berteriak memerintahkan sesuatu agar dilakukan. Ini pekerjaan yang berat tetapi dia bisa merasakan betapa bersemangatnya mereka untuk kembali ke rumah.
"Lady Hamilton," sapa Mary kepada Rose. Selama ini, dia ditugaskan untuk menjaga Rose lagi.
"Mary! Aku heran di mana kamu berada. Dia memintamu untuk menjaga aku lagi. Aku minta maaf karena kau terbebani harus menjaga aku lagi," kata Rose, berharap Mary mendapatkan istirahat. "Aku bisa bicara dengan Zayne untukmu."
"Tolong jangan. Bagiku ini sebuah kehormatan dipilih untuk menjaga istri pangeran dan jenderal kita. Ini sesuatu yang bisa kubanggakan ketika kembali ke rumah. Izinkan aku menikmati ini," ujar Mary.
