"Saya perlu belajar lebih banyak sebelum kamu perlu pergi. Saya sudah bisa membaca kata-kata kecil dengan baik tapi tulisan saya masih belum bagus. Saya harus berlatih agar tulisannya indah. Alexander telah membantu saya dengan sebuah peta dan sebagai tukarannya, saya menyuruhnya bergabung dalam pelajaran saya dengan ibu saya," kata Rose.
"Hmm."
Zayne tidak tertarik dengan apa yang menyangkut Alexander. Mengapa dia masih terus berada di sisi keluarga Rose ketika sudah waktunya bagi dia untuk mandiri? "Berapa lama dia akan tinggal bersamamu? Saya tidak punya ruangan di kapal saya untuk dia."
Rose tidak ingat Alexander pernah berbicara tentang ingin berlayar bersamanya. Dia juga tidak ingat apa rencana masa depannya sekarang ketika istana telah dikuasai oleh orang-orang milik Zayne. "Saya rasa dia tidak ingin berlayar. Mungkin dia tidak akan menjadi prajurit lagi. Saya harus bertanya padanya."
"Mengapa? Apakah kamu akan melarang dia pergi?" tanya Zayne.