Michael terkejut dengan gerakan saya dan tidak sempat menghindar. Penisnya ada di tangan saya.
Saat itu saya menyadari ada yang salah. Saya sudah mengalami orgasme kecil, tetapi alat kelamin Michael masih hanya setengah ereksi. Dia tidak se-bersemangat saat kita berhubungan seks.
Saya menatap Michael dengan kebingungan.
Michael bersama saya hari-hari ini, dan kami tidak punya banyak waktu untuk seks.
Saya pikir Michael telah menyeret saya ke sudut terpencil ini dengan hasrat yang sama intensnya satu sama lain seperti yang saya rasakan, dan saya tidak bisa menahan godaan untuk melakukannya. Tapi sepertinya Michael tidak memiliki hasrat yang kuat untuk saya, seolah-olah hanya saya yang tenggelam di dalamnya.
Saya mulai merasa malu dengan situasi tersebut.
Pakaian saya tersingkap, pakaian dalam saya tergantung longgar di tubuh, dan payudara saya terbuka seluruhnya. Bagian bawah tubuh saya, walaupun masih berpakaian rapi, basah dari orgasme dan penuh dengan jari-jari Michael.