Chapter 142 - Bab 142

Saat aku berdiri di tengah lingkaran ritual, berat udara di sekitarku menjadi hampir tak tertahankan. Suara Angie mengisi ruangan dengan nyanyian ritmis, suara yang menenangkan sekaligus mengerikan saat bergema di dinding-dinding. Setiap kata tampaknya memperkuat tekanan yang kurasakan di dada. Kutukan, yang hanya beberapa saat lalu masih tidak aktif, bergerak dalam diriku seperti binatang yang terbangun dari tidur panjang.

Kegelapan yang hidup di dalam diriku, yang dikirim oleh Emily, selalu mengintai di bawah permukaan, tapi kali ini berbeda. Kutukan itu tampaknya mengenali ancaman yang ditimbulkan oleh Angie. Ia berjuang melawan energi pelindung yang Angie rajut di sekitarku, melawan seperti binatang yang terpojok. Aku merasakan kekuatannya menarik-narik anggota tubuhku, mencoba menarikku menjauh dari ritual, mencoba menghentikan yang tak terelakkan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS