Sudut Pandang James
Saya tidak tahu apa yang sedang saya rasakan sekarang. Tapi Simon sepertinya membawa suasana tertentu yang membuat saya merasa cemas dan kesal. Saya sangat sensitif; dua anggota telah merasakan kemarahan saya hari ini. "Sayang, saya rasa semua anggota kelompokmu perlu diacak ulang, bukan tanpa alasan tapi demi keselamatan dan kekuatan kelompok ini. Tak ada satupun dari mereka yang pejuang sejati; mereka semua dimanja dan memiliki sikap pengecut."
Emily datang dengan ekspresi sinis, menatap saya tajam seolah siap menancapkan taringnya ke leher saya dan merobeknya kapan saja ia mau. Seperti yang telah saya rasakan sebelumnya, Emily benar-benar mengerikan sekarang.
"Maksudmu apa?" Saya bertanya, bingung.
