Chapter 88 - Bab 88

```

Sejak insiden bersama Emily, mimpi-mimpi saya selalu dihantui oleh bayang-bayang dan gema kekuatan. Saya telah bekerja tanpa lelah untuk merebut kembali kendali atas kemampuan saya, mencari kedamaian dalam diri saya, tetapi setiap malam, mimpi buruk itu kembali. Malam ini tidak berbeda.

Saya mendapati diri saya di sebuah hutan gelap, pohon-pohon menjulang tinggi di atas saya seperti penjaga yang diam. Saya berjalan melalui kabut, jantung saya berdegup kencang dengan rasa firasat buruk. Saat saya bergerak lebih dalam ke hutan, saya melihat sebuah sosok berdiri di sebuah lapangan terbuka di depan. Napas saya tercekat saat saya mengenalinya.

"Aimee?" saya memanggil, suara saya bergema melalui keheningan.

Dia berbalik menghadap saya, tapi ada yang salah. Matanya gelap, hampir hitam, dan ekspresinya dipelintir dengan senyum menyeramkan. Ini bukan Aimee yang saya kenal. Ini adalah makhluk kegelapan, refleksi dari energi hitam yang telah dia perjuangkan untuk dikendalikan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS