JAMES'S POV
"Alpha James...."
Suara lembut yang indah terdengar dari seorang wanita yang tidak lain adalah Aimee. Hatiku bergetar saat melihatnya berdiri di tepi tebing dengan mata yang bengkak.
"Aimee... mengapa... mengapa kamu di sana? Jangan lakukan apa pun, tolong! Jangan--."
"Apa maksudmu? Saya tidak melakukan apa-apa; Saya hanya berdiri di sini. Kau pikir aku akan melompat dari tebing itu?" Aimee tersenyum tipis, matanya berbinar dengan air mata yang belum tumpah.
Saya merasakan gelombang lega, melihat ke kiri dan kanan. Saya tidak tahu apakah ini mimpi atau kenyataan, tetapi saya mengenali tempat ini; itu tidak jauh dari mansion saya. Namun, saya memilih untuk menganggapnya sebagai kenyataan.
Saya mendekati Aimee, tidak menginginkan apa-apa selain memeluknya lagi. Saya tidak tahan dengan pemikiran kehilangan dia lagi. Saya menyadari saat itu bahwa saya mencintainya lebih dalam dari yang pernah saya ketahui.