Chapter 172 - Bab 172

Saya berdiri di sana, menatap teks kuno tersebut, kata-katanya kabur dalam pandangan saya. Beratnya terasa menghimpit—berat tanggung jawab, berat kutukan, dan yang paling penting, berat pengetahuan bahwa Aimee menderita karena saya. Sudah berminggu-minggu sejak saya mulai mencari cara untuk mematahkan kutukan hitam yang menimpa keluarga saya, dan sepanjang waktu itu, saya tidak menemukan apa-apa selain jalan buntu dan teka-teki yang samar.

"Aimee, aku tidak bisa berhenti," gumam saya pelan, meskipun saya tahu dia bisa mendengar saya. Saya bahkan tidak perlu menatapnya untuk tahu dia khawatir. Itu terlihat di wajahnya. "Jika aku berhenti... jika aku tidak terus mencari... kutukan ini akan menang. Ini akan menghancurkan kita."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS