Dora merapatkan diri ke dalam pelukan Kaelos, wajahnya tersembunyi di dada Kaelos.
Kaelos membawanya ke taman, dan membantunya duduk.
"Maaf jika mereka mencoba mengganggumu. Mereka kadang-kadang bisa sangat gila," dia mengusap punggungnya dengan lembut.
Dia mengangguk, dan mengusap matanya, terisak.
"Maaf. Apakah kamu terluka?"
Dia mengangguk, "Cengkeramannya sakit," dia kembali menangis tersedu-sedu.
Dia mendekapnya kembali dalam pelukannya, "Tolong, berhenti menangis. Aku di sini sekarang, dan aku akan memastikan mereka diurus, oke?"
Dia mendekap erat, masih terisak dalam pelukannya.
Dia mengelus kepalanya dengan lembut, "Shh, berhenti menangis," dia menggunakan ibu jarinya, dan menghapus air mata dari wajahnya.
"Aku di sini, oke?"
"Aku tidak ingin di sini, aku ingin pulang," dia mengerucutkan bibirnya.
Dia menghela napas, "Aku.. akan membawamu pulang."
Dia melepaskan pelukan, "Siapa yang membawaku ke sini?"
