```
BAB INI BERISI KONTEN SEKSUAL..
"Sudah cukup lama," dia tersenyum, sambil menarik gaunnya dengan lembut.
Sebelum dia bisa mengatakan apa pun, tangannya meluncur ke bahunya, dan menarik gaunnya turun dari setiap bahu. Dia terkejut ketika merasakan gaunnya melorot turun dari payudaranya.
Dia mendekat, dan menciumnya dengan lembut di bibir. Meskipun dia ingin menolak, dia tidak bisa. Bibirnya membuatnya semakin lemah seiring berjalannya waktu.
Dia berusaha keras untuk menahan rintihannya.
"Kenapa kau menyiksaku seperti ini?" Dia bertanya, suaranya hanya bisikan yang terengah-engah, dia gemetar karena kesenangan.
"Kau menyiksaku dengan cara yang sama, hanya adil jika kau menerima apa yang kau lakukan padaku," dia menjawab dengan suara serak, dan merebut bibirnya lagi.
Dia menyebarkan ciuman ke bawah lehernya, dan tulang selangka, terus ke dadanya, dan perutnya.