"Kau tahu kadang wanita hamil itu suka pengen makanan tertentu, dia benar-benar ingin keluar dan dia ingin keretamu, tolong."
Oberon menggigit bibirnya, "Uh.. Aku mengerti, baiklah, aku akan pergi dan menemuinya juga."
Due menggigit bibirnya, "Oke, ayo kita berangkat."
Mereka berdua menuju ke kamar mereka, Selena sedang mengelus perutnya ketika mereka masuk.
Oberon tersenyum lebar, "Sayang," dia mendekat ke ranjang dan memeluknya.
Selena tersenyum tipis, "Oh, Oberon," dia memerah.
"Due bilang kau ingin keluar dengan kereta, apa kau akan baik-baik saja?"
Dia tersenyum tipis, "Ya, aku hanya ingin berkeliling kerajaan sebentar saja."
Oberon mengangguk, "Baiklah, aku akan mengirim beberapa penjaga bersamamu."
Dia menatap Due dengan mata membesar. Due segera memotong pembicaraan, "Aku akan pergi bersamanya, tidak perlu seorang penjaga mengikuti kami."
