Kenangan saat ini bertumpang tindih dengan masa lalu, dan bukanlah pertama kalinya Dahlia Elrod berubah menjadi seekor serigala dalam upayanya untuk menaklukkanku. Aku berdiri teguh, menatapnya langsung di mata saat dia meluncur ke depan tetapi dengan cepat ditahan oleh rantai besi yang mengikat anggota tubuhnya.
Dia menggeram, menggerung dan mencabik-cabik rahangnya sementara air liur menetes dari mulutnya ke lantai dingin di bawah kaki kami. Meskipun dalam wujud serigala, matanya telah menjadi merah dengan amarah, adrenalin memenuhi tubuhnya saat dia berusaha melawan belenggu.
Meskipun aku tahu aku aman, aku tak bisa tidak mengingat kata-kata Gus ketika dia masuk ke kamarku lebih awal.
'Ketika didorong ke ambang batas, adrenalin dan tekad mereka untuk bertahan hidup akan mendorong mereka melakukan keajaiban yang tak terbayangkan.'
