```
[Perspektif Margaret]
Angel dan aku berhadap-hadapan.
Pandangan yang dia berikan kepadaku bukan lagi rasa hina yang tinggi, melainkan kehati-hatian.
Aku tahu bahwa dia tidak takut padaku, tapi pada kekuatan Donald yang tiba-tiba muncul dalam tubuhku, meskipun begitu, aku masih sadar akan perubahan halus dalam identitas kami. Di masa lalu, tidak peduli apa yang kulakukan, Angel tidak pernah benar-benar menganggapku serius, tapi sekarang, dia mulai memandangku dengan serius dan menempatkan aku di level yang sama dengannya.
Angel menyeringai dan berkata, "Jangan kau pikir kau sudah menang. Kau berdiri di sini mencoba mengajariku sebuah pelajaran. Aku akan memberitahumu bahwa di hadapan kekuatan sejati, semua tipu daya hanyalah badut."
Aku tidak menyangka segalanya akan berjalan seperti ini. Angel masih tidak bisa diajak bicara.