Chereads / suami sontoloyo / Chapter 21 - mimpi or nyata

Chapter 21 - mimpi or nyata

"Dasar Bo's gelo nuduh orang se enak nya Aja."

"Gelo teing nu gelo saha.(Ga tau Yang gila siapa)tidak menyangka Kira cupu ternyata suhu.hahahaaa!!!!!

Rafaell begitu puas tertawa.

" Berarti ini bukan mimpi,baju Vivi bra juga punya Vivi bau nya bau Vivi,masa kalau mimpi kok Ada banyak tanda merah nya.

Firman tidak melirik kearah flragarll lagi menyambar berkas Dan langsung pergi.

"Hei..Aku belom selesai main pergi Aja Dia.

" Tapi Rafael terkekeh sendiri.

Krinnggg....krinnggg.....

Firman menelpon ibu.

"Assalamualaikum bu tadi malam Firman pulang.bu apakah-, "

"Apa Kamu bertemu Vivi sempet ngobrol tidak." Perkataan ibu bikin Firman menga nga Firman mengusap wajah nya.

"Iya bu ya udah kapan ibu pulang.' Tanya Firman.

"Seminggu lagi nak ibu Baru pulang." Kata ibu dengan jelas.

"Oo ya udah assalamualaikum bu." Pamin Furman "waalaikumsalam....

Firman tersenyum , ternyata kejadian tadi malam nyata itu bukan mimpi Firman tersenyum. Mengingat kejadiá Malam tadi.

Ahirnya Firman memutuskan untuk pulang kembali kerumah.

Firman langsung masuk ke kamar nya mengambil baju Dan bra milik Vivi.menciumi nya.

" aku kangen vi kenapa kamu tega pulang GA kasih tau abang. "

Firman kekamar Vivi Dan membuka kamar Itu. Bau farfum Yang Vivi pakai.firman masuk kekamar Mandi benar saja Masih basah lagi lantai nya.kenapa aku ga sadar. kenapa aku anggap mimpi pada hal ini nyata.

Firman kedapur Dan melihat,gelas bekas susu strawberry susu kesukaan Vivi.

Setelah yakin Yang tadi Malam bergumul denganya adalah Vivi Firman jadi lebih tenang.

Firman pun mengunci pintu Dan melanjutkan Kan perjalanan ke Bandung.

Dengan senyuman Yang tak pernah lekang Dari bibir nya perjalan Yang begitu jauh pun tak terasa.

*************

Vivi masih Dalam pesawat,seperti nya semua orang memandangi Vivi.entah apa Yang Salah dengan penampilan Vivi.

Gadis cantik itu jengah dengan orang orang Yang menganggap nya aneh.

Lantas Vivi pergi ke toilet Yang Ada Di pesawat.vivi memandangi wajah nya,ga ada Yang Salah.cantik kok tapi,"tunggu apa ini kenapa ini bisa ada,perbuatan siapa oh good." Vivi pun mengintip bulatan duadudafsnya Dan Vivi lebih terkejut Di Sana lebih banyak.Pantesan mereka merlihat Ku aneh.

Vivi malu Dan ahir nya,Vivi mengguna Kan sal dan mengikat cantik Di leher nya dengan rapi.

"Berarti tadi Malam Aku tidur satu ranjang Sama abang Dan ini yang iya laku Kan.

Bukanya itu mimpi itu hanya mimpi tidak mungkin.

Apa semalam abang pulang Dan kstavibu abang selalu tidur Di kamar Ku.

Pantas guling kubterasa hangat Dan tubuh Ku terasa geli tapi nikmat.

"Oohh no Vivi mengingat kejadian tadi malam, ya diri nya begitu nakal Dan agresif diri nya."Vivi menutup mulut nya sendiri

Vivi memejam Kan Mata Dan membayang Kan kejadian tadi malam.menbuat dada nya berdebar.

"Malunya aku, kenapa aku lepas kendali begitu. Nanti aku bertanya inmmmm Ku hu deh.ahirnya Vivi memejam Kan Mata walau pikiranya berkelana.

"Tapi tadi malsm abang bilang sayang pada Ku syukur lah ya Tuhan." Vivi tersenyum Dan tertidur di pesawat.

********

"Wah Pak salim Kita ketemu lagi."sapa Firman

"Iya pak ini kerja Sama Yang ke tiga Dan sedikit lagi sekesai.tapi anda berbeda kini anda sudah tersenyum apa punya kabar gembira Pak Firman.?" Tanya Pak Salim

Ya pertemuan kedua Firman dengan Pak Salim waktu itu Firman sedang patah hati.tampsng sudah seperti mafia.gantengbsih ganteng Kalo bewokan ga terawat ya serem juga.

"Ah biasa saja Pak tidak Ada apa apa." Jawab Firman Yang kembali tersenyum.

"Bagai mana kendala apa Yang harus Kita hadapi."Tanya Firman.

"Ayok kita tanya warga langsung sepertinya ada kesalah pahaman.dan seperti Ada Yang main main dengan Kita." Jelas Pak Salim lee.

"Ckk adacada saja siapa mereka." Tanya Firman.

"Saya dengar ketua pemuda disini katanya kuliah di Kita Dan tidak setuju pembangunan disini."kata Pak Salim lee.

"Tapi aneh Pak dulu warga sudah 100% setuju." Lagi lagi Firman berkata sejujur nya

"Benar pak baru baru ini, baru dua minggu ini jelasnya,apa mereka di hasut,kalau terjadi penolakan kerjaan kita ga selesai selesai pak." Keluh Pak Salim.

Kedua pemuda Tampan itu pun menuju lokasi warga Yang berdemo dintemani beberapa orang kepercayaan Dan aparat tni.

Tak lama mereka pun sampai betul saja Ada beberapa orang Yang blom.pernah Firman list selama menangani projek ini Firman berinteraksi dengan warga setempat.

"Assalamualaikum semua kenapa bisa begini Pak wawan Tanya Firman.

"Waalaikumsalam Pak Firman Gini Pak." Pak wawan menghampiri Firman Dan berbisik.

"Ooohhh..." Firman berih ria.

"Ada apa?" Tanya Pak Salim.

Firman pun berbisik pada Pak Salim lee.

"Maaf bapak bapak sekalian,pembangunan ini Akan menguntung Kan rakyat setempat Yang jauh kemana mana.ksmi Akan membina jalan nya sekali ,perubahan murah,ruko ruko dan oasar juga 3 bush taman permainan anak anak.di Dana bisa berdiri sekolah Dan Ada masjid .ini sesuai Yang seperti kita selakati.," jelas firman.

Firman membuka jacket warna hitam nya terlihat badan Yang kekar dan ber otot juga bertato.

Terlihat Di bagian dadanya bergerak gerak.

"Siapa Yang Nama cecep,aep,Engkos,sudir,tatang Dan niko.

Firman memanggil mama Yang Ada Di kertas.

"Saya belom pernah melihat wajah wajah anda"tunjuk Firman.

"Cih...ngaku saja Kalo mau Di bikin Mall Dan tempat golf."tuduh Niko sejenak nya.

"Saya tau kalian bukan orang sini dan kalian tidak Ada dangkut paut nya dengan tanah tanah mereka.ksmi membayar nya dengan harga tinggi Kami juga tidak mau masyarakat rugi.tidak Ada mall tidak Ada lspangan golf. Itu hsnyavkebihongan kalian.

"Hey kalian warga jangan mau kalian Di bohongi terus."hasut Niko.

"Baik Pak saya sudah tau siapa Yang menyuruh mereka tangkap segera " perintah Firman.

Tiba tiba Niko menyerang Firman dengan sebilah belati.

"Hiaaatt...." Niko berteriak.

Firman mengelak ."hiaaat..! Firman mengelak.

"Hiiaattt.....!!" ntung Firman sigap.firman merampas berlati itu Dan menodongkan ke leher Niko.

Tak di sangka warga malah tepuk tangan.

Niko Dan teman teman nya Di giring ke balaii polisi.

Warga pun bersorak.dan berpelukan ,mereka merasa bebas Karna Niko mengancam mereka itu lah warga takut.

"Alhamdulilah ahirnya selesai masalah nya " Pak Salim bersyukur sampai mengucap hamdalah.

Firman tersenyum pada Pak Salim Yang takì sengaja mengucap hamdalah.

"Eehh maaf Pak Firman saya sedang belajar agama islam." Jelas Pak Salim.

"Wah hebat tetap semangat dan semoga istiqomah Pak." Firman menyalami Pak Salim lee.

Keduanya meninggal Kan warga Yang sudah tenang kini tinggal ngurus si Niko Dan teman teman nya .

Sesampai nya Di Bali polisi Firman menyerahkan pada hukum Yang berlaku.

Kini Firman dengan Pak Salim pun berpisah kembali ketempat asal masing masing.

"Krinnggg....

"Ya hallo Bos beres,ok.." Firman menjawab telpon singkat Dari Rafaell.

Firman melaju Kan mobil nya pulang ke apartment nya .

********"

Tinggi ... Bunyi notification hpon hpon Vivi.

Next 💋 💋 💋 💋 💋

❤️❤️❤️❤️