Salim duduk dengan tenang menunggu rafaell datang.
Jantung salim berdebar tidak bisa mengalihkan pandangan nya pada hal lain.
Jantung nya berdebar debar.
"Waduh bahaya ini." dari jauh Salim sudah memperhatikan siapa Yang datang membawa nampan air serta ada cemilan Opak Bandung.
Walau dadanya bergemuruh jantung nya berdebar Maya berusaha menutupi nya.dengan Gaya cuek nya.
"Maaf mas bapak bilang tunggu sebentar,silahkan Di minum air nya.saya permisi .
"Ee siapa nama mu." Tanya Salim.
"Ee saya Maya mas baby sister Di sini." Ucap Maya tidak Malu.
"Ok,tapi kenapa memilih baby sister Yang cantik begini bikin hati Dan jantung saya berdebar debar. Jadi tidak sehat." Kata Salim
Maya melotot Mata bulat bulu mata lentik membuat Dia ingat Aku ini penyakit bikin jantung Dan hati orang ga sehat.
"Enak Aja mas ngatain orang." Maya tersunggung.
"Maya mulai Hari ini panggil aku sayang kalaub ga Aku laporin ke pak rafaell .
"Terserah Kamu Dasar orang aneh." Omel maya
"Eehh tunggu kok gitu Sama calon suami.lupa ya tadi AA pesan apa."lagi lagi Salim mengoda maya.
Maya mencebik Dan pergi begitu saja meninggalkan Salim Yang sedang tertawa.
Tak lama.
"Hai maaf sedikit lambat."sapa tafael sambil mendudukan duri Di sirรง
"Ok ya Pak ga pa pa ."Salim mengulurkantangan nya Dan berjabat tangan.
"Bapak sampai manggil saya,kemana Pak Firman.?" Tanya Salim.
Rafaell pun mengatakan Firman pergi libur mengujungi adek nya Di London.
"Sementara kamu kerja di Kantor dulu bisa Kan.? Kata rafaell.
"Haaah ,baik lah tapi,maaf Pak saya ingin bertanya yang tadi itu siapa Ya
"Ooohhh itu Maya sudah 8 tahun disini." Jawab rafaell.
Maaf Pak saya ingin melamar nya menjadi istri saya." Kata Salim pada rafael.
"Haah biar bener apa kalian sudah kenal sebelum ini.apa kalian?" Terpotong ucapan Salim.
"Belum Pak saya jatuh cinta pada pandangan pertama saat tadi Kami bertemu.
"Apakah Kamu serius Karna, Kalau main main saya tidak Akan setuju.saya hajar Kami kalau hanya ingin mempermain Kan karyawan saya." Tegas rafaell.
"Sungguh Pak saya sungguh sungguh jatuh cinta pada maya.saya tidak pernah merasakan hal seperti ini selama hidup saya. tapi dengan Maya saya benar benar lain.saya jatuh cinta pada nya." Salim berkata sejujur nya
" Orang tuanya di sumatra jauh loh kalau bersungguh sungguh Minta lah Sama orang Tua nya." Rafaell mengatakan agar Salim meminta Maya pada orang Tua nya.
"Baik lah kalau bapak memberi Maya cuti,besok juga saya Akan bawa Maya pulang ke lampung menemui orang Tua nya." Salim bersungguh sungguh.
"Bicarakan dulu pada Maya,jangan jangan Maya menolak nanti."kata rafaell menciutkan niat Salim
"Kalau Kamu sungguh sungguh biar nanti saya dengan istri saya bicara dulu dengan maya.saya takut Maya terkejut.
"Maaf Pak menggangu sebentar." Tiba tiba Maya datang.
"Permisi Pak saya Minta ijin jemput abang sebentar lagi waktu nya mereka pulang." Ucap Maya padavragaell.
"O iya hampir lupa.ajak Pak supir ya." Kata rafaell.
"Maaf Pak bagai mana kalau saya Yang mengantar." Sorot Mata Salim memohon pada rafaell
Rafaell tersenyum tau maksud Salim.
"Tapi Pak apa tidak merepotkan anda." Ucap Maya padahan Maya enggan Karna jantung nya asik bergendang t terus dari tadi.
"Tidak apa apa, Hari ini saya tidak Ada pekerjaan Hari ini saya free." Kata mas Salim sambil tersenyum.
Walau enggan tapi Maya terpaksa mengikuti Salim Dan Salim mempersilahkan Maya masuk kedalam mobil nya.salim memaksa Maya duduk Di depan dengan nya.
Maya hanya diam Dan sepertinya pemandangan Di luar Sana lebih bagus.dari pada melihat Salim Yang Ada jantung nya jadi tidak sehat.
Salim melirik Maya,Salim tidak menyangka Ada gadis remaja secantik ini rambut ikat alami wajah seperti boneka.
"Maya orang Tua mu tinggal Di mana." Tanya Salim.
"Eeee..orang Tua saya tinggal Di lampung ,karna Kami orabg sana orang lampung." Jawab Maya jujur Tanpa curiga apa pun pada Salim.
"Berapa keluarga eh.... maksud saya punya adek berapa." Tanya Salim lagi.
"Saya hanya dua saodara adiknsaya cowok Masih kelas dua SMA." Jawab Maya sebentar nya .
"Apa boleh Aku main kesana bertemu orang Tua mu." Tanya Salim lagi Dan Kali ini sedikit aneh Di pendengaran Maya.
"Bapak mau kesana mau ngapain Ada pekerjaan.."Tanya Maya sedikit menyelidik.
"Ya Ada kerjaan besar Yang akanmentukan masa depan ku.aku tidak kenal siapa pun boleh tidak AA Minta tolong Maya teman AA pergi kesana." Kata Salim,tapi Maya sedikit mengernyit kok AA sih, hampirvsaja maya tersembur ingin tertawa.tapi maya hanya sedikit tersenyum geli.
"Maaf Pak kalau itu saya tidak bisa memutuskan.karna saya Harus ijin Sama bapak Dan ibu Bos."kata Maya,"lagian sok akrab orang lain Kan Banyak Yang bisa nemenin Dia ihh Dasar dimas(buaya darat)
Gerutuaya Dalam hati nya .
"Baik lah saya Akan bilang pada Pak rafaell agar mengijinkan Kami ikut AA. Ke lampung
"Dihh makin aneh." Maya makin merasa Salah tingkah.tapibhanya bisa bicara Dalam hati.
"GA aneh sayang."Salim seolah tau APA yang ada di hati maya.
Ternyata masih ada 25 menit menunggu jam keluar sekolah.
"Maya apa Kamu sudah punya pacar "Tanya Salim padaya lagi.maya merasa pertanyaan Salim sudah terlalu jauh.
"Maaf Maya Aku takut nanti Ada Yang marah ketahuan Kita jemput anak asuh mu." Salim meyakin Kan Maya hanya bertanyacsajs.
Maya mengeleng.
"Saya ini orang miskin siapa Yang mau sama saya Pak."Maya menjawab kenyataan yang begitu pahit.memang dia cantkk tapi dia miskin orang desa pula tuh." Jawab Maya sekenak nya.
Maya terkejut Karna tiba tiba Salim menggenggam kedua tangan Maya dengan erat.maya menepis tapi,ngenggaman tangan Salim begitu kuat Dan erat.
Salim menatap Mata Maya membuat jantung Maya bedegub kencang.
"Coba kau pegang ini." Salim mengarah Kan tangan ke dadanya Di bagian jantung.
Maya terkejut Karna jantung salim begitu terasa degup pan jantung nya.
"Ini apa Pak kok bisa begini." Tanya Maya Yang kini ia sendiri memegangi dadanya
"Maya,mau kah kamu menjadi istri ku.aku menyukai mu.aku serius Aku bersungguh sungguh.aku serius."Salim meyakin Kan Maya.bahkan Salim mengecup tangan Maya.
Maya terkejut Bola Mata nya melotot Dan Maya tengok Kanan Kiri takut Ada orang Yang melihat.
Maya malah seperti bingung.maya tidak pernah berpikir Akan mendapatkan perlakuan seperti ini.
Maya tidak pernah berpikir Akan berkenan dengan seorang lelaki.
Maya Sadar diri siapa diri nya.
"Maaf Pak Aku bingung,aku takut hanya Di permainan saja.sedangkan bapak tau siapa aku.aku hanya gadis miskin.aku takut ahirnya Aku kecewa Aku takut semua hanya mimpi sem-mmffffddddttt." Kata kata Maya terpotong Karna Salim sudah membungkam bibir maya oleh bibir nya .
Maya hanya terdiam terkejut Maya tidak membalas nya.debarsn dada nya sangat terasa jantung kedua nya seperti meetup letup.
Maya berusaha menarik Lepas tautan bibir nya namun sayang Salim menekan lehernya begitu kuat.dan terus menyesap nya.walau Maya tidak mebalas ciuman nya Salim tau ini pertama bagi Maya.
Salim melepas tautanya terlihat bibir itu merah dan bengkak semakin Di pandang semakin ingin melahap nya.
Salim menangkup wajah Maya Yang sudah merah air bening menetes Di ujung sudut matanya.
"Maaf aku tidak bisa menahan,Aku tidak Akan menyakiti mu aku benar benar menyukai mum Aku mencintai mu." Salim mengangkat kedua jari nya bahwa iya sungguh sungguh.
Maya takut kecewa Maya bukan hanya memikirkan hidup nya saja tapi keluarganya .Maya tidak bisa membayang Kan kalau orang Tua nya ikut kecewa.
"Pak..." Terpotong oleh ucapan Salim
"Panggil Aku sayang ...jangan bapak,Aku belum Tua bahkan dengan Pak firman saja aku masih lebih muda.
"Tapi pak Aku emmppttt." Lagi lagi Salim melahap bibir Maya kini lebih lama menikmati bibir kenyal itu.salim melepas tautan nya tapi Salim mengecup ya berkali Kali.
"Panggil Aku sayang kalau tidak aku makan Kamu Di sini juga." Kata Salim tegas.
.
Maya langsung menutup mulut nya dengan kedua tangan nya.
"Beri waktu untuk Maya berpikir dulu eee pa..e..sayang." kata maya sedikut terbata bata.
Salim tersenyum puas.
"Baik lah tiga Hari cukup ya,tapi AA tidak mau mendengar Ada penolakan." Salim mengata itu dengan tegas membuat Maya ciut.
Salim melihat raut wajah Mia jadi pucat.
"Tidak sayang jangan takut,percaya lah Aa sungguh sungguh mencintai mu.AA serius dengan mu tidak main main."Salim berusaha agar Maya tidak berpikir macam macam.
Terlihat Maya menganguk pelan.
Terdengar bunyi Bel sekolah berbunyi.
Pertanda semua murid Akan pulang.
Salim mengikuti Maya turun menjemput si kembar Dan si kembar terlihat bingung.
Next ๐ ๐ ๐ ๐ ๐ ๐
โค๏ธโค๏ธโค๏ธ Dukung terus .hargai jernih payah kerja keras Ku.โค๏ธโค๏ธโค๏ธ
.
.