Chereads / Let's fly together to a another world / Chapter 5 - Rahasia terpendam (Yukinoe)

Chapter 5 - Rahasia terpendam (Yukinoe)

Walau begitu, itu hanyalah apa yang difikirkan oleh si AYANO ini.

Sebenarnya Ayano *tidak terlanggar (melanggar)* Asagi, tetapi malah terlanggar AYAKA.

Terlihat "ekspresi marah" Ouka (yang melihat situasi itu merasa *sangat MARAH* kepada AYANO kerana telah menodai bidadarinya "Ayaka" ).

Selanjutnya ulang tayang ketika Ayano melanggar Asagi.

Tepat (0.7 saat) *sebelum* Ayano menabrak Asagi (yang berada di "hadapan" teman-temannya), Asagi yang "sempat" meramalkan kemungkinan untuk ditabrak dan *melakukan tindakan terlebih dahulu*.

Asagi "berlari dan berputar" ke arah belakang teman-temannya (seperti seorang ninja yang mahir dalam menyelinap).

Ayano "berfikir" (atau lebih tepatnya BERHARAP) jika DIA TELAH MENABRAK Asagi. Tetapi Ayano "MALAH" menabrak saingannya (Ayaka). Ayano sangat kaget (kerana salah target) .

Ouka berkata kepada Ayano. "Oi POCONG BERAMBUT!!" APA YANG KAU LAKUKAN TERHADAP AYAKA?!! BERANI-BERANINYA KAU MENODAI DIA DENGAN TANGAN KOTORMU ITU!!!" Marah Ouka sambil mendekati Ayano (dengan niat untuk "memukul" Ayano).

Ayaka yang *melihat niat* Ouka MENGHENTIKANNYA dengan nada bicara lembut (tapi canggung). Ouka langsung diam dan menjadi jinak (layaknya seekor anjing).

Asagi yang melihat tingkah Ouka, berfikir "(Pfffss- Anjing Chuuni Sinting!!! BWHAHGAAHAGAHAHAHA)"

Ayano kelihatan "ketakutan" (tapi bohong) ketika melihat Ouka yang MARAH. Walau begitu, dia memaafkan akan perbuatan kasar Ouka itu sambil Ayano "tetap melakonkan" watak gadis polos yang IMUT.

Setelah itu, Ayaka bertanya. "Hei Yukinoe-san, kenapa kamu berlari seperti sedang *dikejar pocong*? Kamu juga tahu yang kamu *mempunyai penglihatan yang buruk*?"

Ayano menjawab. "Ah, maafkan aku.. Sebenarnya tadi aku sedang dikejar LEBAH."

"Lebah?!" Ucap mereka bertiga (kecuali Asagi) yang mendengar jawaban "tak terduga" dari Ayano.

Ayano *tidak menjelaskan rinciannya* dan MENUTUP mulutnya ketika ditanya lebih lagi tentang "lebah" itu.

Pada saat ini, Iroha "baru teringat" tentang "tujuan" mereka keluar kelas. Mereka sedang mencari anggota kelompok kelima setelah Iroha, Ayaka, Asagi dan Ouka.

Iroha terfikirkan untuk "memasukkan "Ayano" ke dalam kelompok mereka", kerana itu TIDAKLAH MELANGGAR SYARAT yang di mana, *setiap anggota kelompok haruslah dari kelas TE (jenis ekstrakurikuler) dan dalam angkatan yang sama (yakni angkatan 1, "13 tahun")*.

Iroha mengusulkan untuk *memasukkan Ayano* ke dalam kelompok mereka kepada Ayaka dan Asagi (tetapi TIDAK menanyakan pendapat Ouka).

Ouka MENYETUJUI usulan Iroha itu *dengan niat BURUK* (walau soalan itu BUKAN untuk Ouka). Asagi pula "tidak mempermasalahkan" dengan usulan yang diberikan Iroha.

SEDANGKAN, Ayaka *menolak usulan itu*. "E-eh-ehh, KENAPA kita harus memasukkan dia? Apa dia akan BISA MEMBANTU kita!? Walau memang ianya TIDAK MELANGGAR PERATURAN jika dia bergabung bersama kita kerana dia dari *KELAS TE*", tapi dia kan dari ZCS!?" (Zona kelas spesial). Kata Ayaka dengan nada *sedikit panik* (KERANA "takut" Ayano "MERAMPAS" Asagi daripadanya).

Kali ini OUKA PULA yang *menenangkan Ayaka* (seperti Ayaka yang menenangkan Ouka sebenar tadi).

15 menit berlalu setelah perdebatan yang panjang.

Pada akhirnya Ayano berkelompok bersama Asagi. Ayano sangat bahagia.

Setelah itu Iroha baru memberitahu mereka, "jika mereka sudah cukup anggota kelompok, maka mereka HARUS menentukan nama bagi kelompok tersebut".

Setelah mendengar itu, bahkan tidak sempat 1 saat, Ouka mengusulkan nama *Stormfang's Fives* (yang artinya adalah "lima orang yang mengikuti Dewa Serigala Petir") di sini kita mengetahui jika Ouka *ingin menjadi "ketua kelompok" ini AGAR kelihatan KEREN di hadapan Ayaka*.

Ayaka "menolak usulan itu mentah-mentah" dan berkata jika mereka ingin membuat kelompok untuk menulis puisi, bukan kelompok sekumpulan orang-orang dengan kekuatan supernatural, (setelah Ayaka mengatakan itu, Ouka agak bersedih).

Ayaka mencadangkan nama *SpoetryA* (yang artinya adalah "5 orang artis puisi", atau maksud dalam bahasa inggrisnya adalah "5 Poetry Astist").

Setelah itu, Asagi TERUS MEMUTUSKAN nama kelompok mereka. Namanya adalah *Pentastron* (yang namanya diambil dari pentagon "5 sudut" dan *ASTRON* yang berarti BINTANG dalam bahasa YUNANI).

Pada saat ini, Iroha juga ingin mengusulkan nama kelompok juga. Tetapi kerana "sifat MALUNYA", Iroha tidak mampu berkata apa-apa (walau dia ingin mengusulkan nama *Stanza Circle* (yang bermaksud "bagian dalam puisi dan sebuah komuniti atau kumpulan").

10 menit berlalu setelah *perdebatan* untuk menentukan nama kelompok mereka, pada akhirnya YUKINOE AYANO yang MEMUTUSKAN nama untuk kelompok mereka.

Setelah Ouka mengusulkan nama *Stormfang's Fives*, Ayaka pula mencadangkan nama *SpoetryA* dan Asagi pula memilih nama *Pentastron*.

Pada akhirnya MEREKA MEMILIH nama, *Verse Five* (yang merujuk kepada "baris puisi atau lirik dengan 5 anggota") untuk kumpulan mereka. Nama ini sangat singkat, padat dan mudah diingat. Nama ini juga sangat sesuai untuk pelajar sekolah seperti mereka. Nama ini diberikan oleh Ayano.

Walau Ouka tampak bersedih kerana *nama usulannya tidak terpilih*, tetapi dia baik-baik saja kerana nama itu "cukup keren".

Ayaka pula "mengiyakan" saja (padahal sebenarnya Ayaka "merasa MUAK" terhadap Ayano).

Asagi pula "mengiyakan" saja kerana tidak terlalu peduli, asalkan dia BERKONTRIBUSI dalam kelompok ini dan tidak menjadi beban kepada tim, (walau begitu, Asagi MASIH MARAH kerana *harus sekelompok bersama Ouka*).

Sedangkan Iroha hanya diam dan mengangguk akan keputusan tersebut.

Ayano sangat bahagia dan tersenyum sinis.

Kisah Yukinoe Ayano.

Sewaktu SD, Ayano sering dibuli kerana "penyakit albinismenya". Dia sering dipermainkan kerana "penglihatannya yang buruk" dan sering kali dipanggil *Pocong Berambut*, *Kuntilanak Putih*, dan *Heroin Anime Cacat* (walaupun Ayano memiliki wajah yang sangat INDAH, tetapi Ayano dibuli hanya kerana KEKURANGANNYA).

Pada akhir SD (12 tahun), sebulan SEBELUM hari graduasi, Ayano dan teman sekelasnya HARUS memilih "seorang pasangan lawan jenis" untuk berdansa bersama di atas pentas (di sebuah MALL).

Pada saat itu, Ayano akan berpisah bersama teman-temannya (walau Ayano tidak mempunyai teman sama sekali).

Kerana ini adalah cerita "sebulan SEBELUM hari graduasi", maka Ayano dan teman sekelasnya HARUS memilih pasangan masing-masing dan "berlatih berdansa BERSAMA" selama 1 bulan itu.

Kerana "kondisi" (albinisme) Ayano, TIDAK ADA sesiapa yang *ingin berpasangan* dengan Ayano kerana menganggap jika Ayano itu cuma akan *menghambat atau memalukan* mereka.

Kerana "mengetahui" tidak akan ada sesiapa yang ingin berpasangan bersama Ayano, datang seorang anak lelaki ini kepada Ayano.

Dia sudi untuk berpasangan bersama Ayano. Anak ini adalah anak yang "paling kaya", "paling ganteng" dan "paling popular" di sekolahnya.

"(KOK IDOL LELAKI SEMPURNA SEPERTINYA MAHU BERPASANGAN SAMA "KUNTILANAK PUTIH" ITU!?)" Itu apa yang dikatakan kebanyakan orang tentang Ayano (terutamanya WSP3).

Pada saat itu, Ayano *tidak terlalu melihat* WAJAH anak lelaki itu (kerana albinismenya), Ayano juga tidak menanyakan namanya kerana anak lelaki itu sering dipanggil *ASAHIRO* oleh teman-teman sekelasnya.

Ayano hanya berfikir jika "satu kelas heboh" itu kerana Ayano "mendapatkan seorang pasangan berdansa" yang BAGUS saja.

Ketika Ayano sedang berlatih berdansa bersama si Asahiro ini, Ayano sering kali diganggu oleh teman-teman sekelasnya yang CEMBURU. Ayano bahkan sampai "DIBULI".

Suatu hari, saat Ayano sedang "dibuli", Ayano dibawa ke sebuah "tandas awam" oleh 3 orang teman sekelasnya.

Salah satu dari mereka bertiga yang mengetuai grup itu adalah "NATSUKAWA SAGIRI" (yakni WSP3), Ayano dikurung di dalam tandas itu (tandas satu jamban, untuk orang awam), Ayano merasa SANGAT KESAL kerana KETIDAKBERDAYAANNYA.

Mereka bertiga termasuk si SAGIRI ini hendak MENYIRAM Ayano menggunakan TIMBA yang berisikan "air kotor" (air bekas mencuci toilet).

Tetapi *tepat sebelum* timba itu jatuh ke atas kepala Ayano. Asahiro datang dan "menyelamatkan Ayano" daripada dibuli oleh teman-teman sekelasnya.

Asahiro datang kerana "hanya ingin ke toilet" dan *kebetulan* melihat Ayano diganggu dan "hanya iseng untuk menolongnya".

Asahiro menangkap tangan pembuli dan berkata. "Cukup.. Selama ini aku hanya diam, tapi kalian sudah MELAMPAU. Ini AMARAN pertama dan yang TERAKHIR! Sekali lagi kau menyentuh "pasanganku", aku tidak akan diam begitu saja..."

Setelah itu, tiga pembuli itu termasuk Sagiri (WSP3) diam dan melarikan diri (sambil menatap sinis kepada Ayano kerana *cemburu*).

Asahiro berkata kepada Ayano. "Kau baik-baik saja kan. Jika ada sesuatu yang mereka katakan atau lakukan padamu, beritahu saja padaku. Jika tidak ada apa-apa, aku pulang."

Pada saat itu, Ayano "terpukau" oleh kegantengan dan kekerenan Asahiro (Asahiro menjadi *cinta pertama* untuk Ayano).

Beberapa minggu kemudian (hari graduasi).

Sebelum naik ke pentas, Ayano sangat gugup (bukan kerana harus *tampil kepada penonton*, tetapi kerana harus *berdansa bersama Asahiro*).

Sedangkan Asahiro kelihatan biasa-biasa saja (padahal Asahiro "sangat-sangat gugup" kerana harus "tampil kepada penonton"). Asahiro kelihatan baik-baik saja kerana dia *sangat ahli dalam menyembunyikan emosinya*.

Pada akhirnya Ayano dan Asahiro berdansa bersama dan menjadi "pusat perhatian" kerana tarian mereka yang sangat *anggun, indah dan memukau* (sedangkan anak-anak yang lain dianggap "biasa saja", bahkan ada yang *membuat kesilapan yang memalukan* seperti Sagiri yang "terpijak" kaki pasangannya dan terjatuh).

Setelah selesai berdansa, Ayano, Asahiro dan teman-teman sekelas yang lain akan mengambil foro bersama.

Ketika sedang berfoto, Ayano dan Asahiro berdiri bersebelahan (malahan "setiap pasangan" harus mengambil foto dengan berdiri berdampingan bersama).

Itu adalah *kenangan TERINDAH* seumur hidup Ayano. Ayano menyimpan, memotong dan mencetak foto itu (untuk dilihatnya ketika suasana hatinya sedang buruk maupun baik).

Ayano MENYUKAI "Asahiro", itu tidak akan berubah, walau *mereka harus BERPISAH* sekolah.

Suatu hari.

Ayano "ingin" memasuki SMP yang jauh dari SD lamanya, dan SMP dengan *pelajar yang mempunyai KONDISI seperti dirinya* juga. Tetapi di daerahnya "tidak ada" sekolah yang seperti itu.

Suatu hari, orang tua Ayano berkata jika mereka akan PINDAH ke "rumah yang baru". Di sini Ayano meminta kepada orang tuanya untuk pindah ke rumah yang berdekatan dengan sekolah untuk "orang yang mempunyai masalah seperti dirinya" .

Orang tua Ayano sudah "mengetahui keinginan anaknya" itu. Orang tua Ayano berkata jika mereka "sudah memilih rumah" baru untuk *mereka bertiga* dan "sudah mendaftarkan" Ayano ke sekolah yang diinginkan Ayano itu.

Ayano sangat menyayangi orang tuanya kerana telah *menyiapkannya sebelum Ayano meminta kepada mereka*.

Walau Ayano tidak dapat bersekolah di SMP biasa, tetapi dia akan bersekolah di SMK KOBoGeN. Ayano sangat "menantikan" hari pertamanya ke sekolah itu setelah "mengetahui" tentang sekolah itu.

Di hari pertama masuk sekolah, di depan pintu pagar pertama KOBoGeN. Ayano melihat "belakang seseorang yang sepertinya dikenalinya".

Orang yang dilihat Ayano itu adalah ASAHIRO (cowok yang disukai Ayano). Ayano "sangat terkejut" ketika melihat Asahiro setelah sekian lama.

Ayano mengetahui jika "perasaannya" terhadap Asahiro hanyalah "cinta bertepuk sebelah". Kerana itu, Ayano memilih untuk MELUPAKAN tentang Asahiro dan memilih untuk menjalani kehidupan sekolah seperti biasa.

Setelah saat itu. Ayano menjalani kehidupan sekolah yang biasa. Ayano tidak lagi dibuli kerana *bukan hanya dia* yang mempunyai "masalah" seperti itu, bahkan ada beberapa orang yang kondisinya *lebih teruk* daripada Ayano.

Walau begitu, entah kenapa setiap harinya, Ayano *PASTI akan berpapasan* dengan Asahiro *secara kebetulan*.

Ketika Asahiro dan Ayano saling berpapasan, Ayano hanya diam dan "tidak mengatakan" apapun. Sedangkan Asahiro hanya "menoleh" kepada Ayano (kerana berfikir, "apa dia pernah melihat Ayano sebelumnnya").

Kerana Ayano dan Asahiro sangat "sering" saling berpapasan setiap harinya. Ayano sudah tidak bisa menahan perasaannya lagi. Dia sudah mengakui perasaan dirinya.

Sebenarnya selama ini, AYANO TIDAKLAH BERPAPASAN BERSAMA ASAHIRO SECARA KEBETULAN.

Selama ini, tanpa sadar, Ayano MEMBUNTUTI Asahiro "kemanapun" dia pergi. Tetapi kini Ayano *sudah menyadari* akan hal itu.

Ayano menerima perasaannya itu. Setelah itu, setiap harinya Ayano akan "mengikuti" (membuntuti) Asahiro, dan akan mencari SEGALA CARA agar dapat berdekatan bersama Asahiro.

Kini Ayano mengetahui, jika nama sebenar Asahiro bukanlah *Asahiro*. Melainkan *SHIROYAMI ASAGI*.

Jika Ayano kehilangan pandangannya terhadap Asagi (Asahiro), Ayano akan SANGAT GELISAH (dan di sini kita mengetahui jika Ayano mempunyai *OBSESI BERAT* terhadap Asagi. Kini Ayano telah menjadi seorang "penguntit", atau bahasa inggrisnya adalah "stalker").

Setiap hari, Ayano PASTI akan membuntuti Asagi. Asagi mungkin *sedikit* merasakan "hawa kehadiran" seseorang setiap harinya, tetapi Asagi "mengabaikannya" dan sudah menganggap jika itu adalah *hal biasa jika ada seseorang yang mempunyai PERASAAN atau NIAT BAIK ataupun BURUK * terhadap dirinya.

Ayano mungkin mempunyai *sedikit masalah penglihatan*. Tetapi sejak setahun terakhir, Ayano telah "memperkuatkan derianya yang lain". Ayano mula berlatih menggunakan deria lain sejak "pertama kali Ayano bertemu dengan Asahiro" (Asagi).

Kerana itu Ayano dapat membuntuti Asagi dengan mudah dengan menggunakan Deria ya yang lain.

Kerana itu juga, setiap akan ada seseorang yang *membuli atau menganggu* Asagi, maka orang itu akan "DIMUSNAHKAN MENTALNYA" oleh Ayano.

Kerana sejak setahun terakhir juga, Ayano telah mempelajari "pelbagai jenis ilmu psikologi" dengan sangat mudah. Kerana salah satu sebabnya adalah, Ayano adalah seorang yang "genius" dalam mengingat sesuatu, serta tekadnya untuk mengetahui sifat seorang manusia.

Kembali pada saat ini.

Ayano, Asagi, Ayaka, Iroha dan Ouka telah membentuk satu kelompok untuk menulis suatu puisi bersama.

Setelah itu, Iroha "baru mengatakan". Jika mereka sudah "selesai menulis sebuah puisi". Maka mereka harus menulisnya lagi di atas *kertas besar* dan menghiasnya agar terlihat indah dan kemas.

Mereka juga harus membuat sebuah *video pendek* yang berisikan puisi itu. Mereka harus mengedit video itu agar SEKEREN mungkin.

Bersambung...