Ah!!
Teriakan menyakitkan dan mengoyak jiwa terdengar memecah udara. George merasa seolah tubuhnya sedang dirobek dengan brutal, rasa sakitnya tak terkatakan.
"Tidak, tidak, tolong ampuni saya," George memohon, keringat dingin menetes di tubuhnya, wajahnya pucat seperti orang mati, seluruh tubuhnya hampir basah oleh keringat. Ini merupakan pengalaman paling menyedihkan dalam hidupnya; tulang-tulangnya patah, dan luka-lukanya dirobek dengan tangan kosong. Rasa sakitnya tak tertahankan, melebihi apa yang bisa ditanggung oleh orang biasa.
"Memberi ampun padamu?" Tang Ru mengejek, api setan berkedip di antara alisnya. Dia tersenyum dingin, "Jika kamu mengatakan kebenaran, saya mungkin akan mempertimbangkan untuk mengampunimu. Jika kamu menolak untuk berbicara... Saya akan menghukummu sepuluh kali lebih menyakitkan dari ini."
Sss...