Steffan sudah sama sekali tidak berselera dan lebih fokus pada teleponnya serta kegiatan di meja tertentu yang mengganggu, tidak jauh dari posisinya.
Dari waktu ke waktu yang semakin sering seiring detik bergulir, ia melirik ke meja yang dipisahkan oleh beberapa meja lain di mana Lauren berada.
Dia bisa melihat seorang pria di seberangnya, dengan lembut menyibakkan untaian rambut dari wajah Lauren ke belakang telinganya dan ia merasa ingin merobek tangan itu.
Dia tidak tahu apa yang membuatnya tetap duduk di sana meskipun dia sudah tidak makan lagi, tapi dia tidak bisa pergi selama kedua orang itu masih di sana.
Setelah beberapa saat, dia menoleh lagi tetapi Lauren sudah tidak terlihat.
'Kemana dia pergi?' Untungnya orang yang mengganggu itu masih duduk sendirian sambil minum.
Lauren mungkin masih berada di sekitar restoran mengingat Candace masih di meja mereka sendiri,
Dia tidak mungkin pergi tanpa Candace, benar kan?
