"Apa yang kamu bicarakan? Dan kenapa kamu yang pegang teleponnya?" Kathleen memutuskan menggunakan formula "serang duluan".
"Kamu tahu benar apa yang aku bicarakan." balas Shawn, mengabaikan pertanyaan kedua Kathleen. "Kamu nggak merasa berhutang penjelasan kepadaku?"
"Aku rasa tidak," jawab Kathleen.
"Tapi aku rasa iya," Shawn membalas. "Temui aku di Tempat Masters dalam sepuluh menit ke depan."
"Kenapa aku harus menuruti perintahmu? Aku bukan salah satu anak buahmu." Kathleen menanggapi dengan keras kepala.
Suara tawa kecil terdengar dari ujung telepon. "Mungkin kamu tertarik tahu bahwa aku sekarang berada di Korps Wyatt dan mereka akan menawarkan aku ruangan di kantormu setelah melihat foto kita yang mesra di media sosial. Mungkin aku harus menunggumu di sana."
"Apa! Jangan berani-berani bertindak sembrono," dia mengancam.
"Kamu mau bertaruh?" suara Shawn keluar dengan santai.
'Bagaimana bisa aku tidak tahu dia sebegitu tidak tahu malu," gumam Kathleen sendirian.
