"Apa kamu mendengar dirimu sendiri?" tanya Elliana, dan Sebastian meletakkan tangannya di pipinya sebelum mencubit pipinya dengan jari telunjuk dan ibu jarinya.
"Jika cintaku berarti aku mengganggumu, biarlah begitu. Aku tidak peduli apa istilahnya selama aku bisa memelukmu," Sebastian tidak malu-malu lagi menunjukkan kepada semua orang bagaimana raja mereka tergila-gila pada istrinya.
"Lepaskan, Raja Marino. Aku tidak punya apa-apa untuk dikatakan kepadamu -"
"Tidak," kata Sebastian, memegang tangannya, dan Elliana menoleh kepadanya dengan napas tertahan kesal.
"Serius, kamu menggangguku sekarang," keluh Elliana, dan Sebastian tersenyum simpul kepadanya.
"Sekarang aku berpikir tentang itu, bukankah seharusnya kamu yang bertanggung jawab atas diriku?" tanyanya.
"Tanggung jawab?" Elliana mengerutkan alisnya.
