Dengan itu, Henry pingsan sambil memeluk Kate.
Tubuh Kate menegang ketika dia merasakan beban Henry diatasnya, "Henry? HENRY!"
Kate panik. Dia mendorong Henry agar duduk di sofa dan mulai menangis saat melihat semua luka tusukan yang mewarnai kemejanya merah.
"TIDAK, JANGAN KAU BERANI MENINGGALKAN AKU!" Kate berteriak histeris. Dia menekan tombol oranye berulang kali sambil berteriak lebih keras, "TOLONG! TOLONG!!!"
Butuh waktu sebentar sampai perawat dan dokter datang, dan mereka terkejut melihat pemandangan mengerikan seorang wanita mati di lantai dan Henry Grant, yang kemejanya berwarna merah karena darahnya.
"Apa yang terjadi di sini?!" Dokter itu bertanya sambil bergegas ke sisi mereka.
"Henry! Tolong selamatkan suamiku!" teriak Kate. Dia mengabaikan rasa sakit yang mengerikan di bawah perutnya dan meraih kerah baju dokter. "Dia diserang oleh jalang gila itu! Tolong selamatkan dia! Saya tidak mau dia mati!"
