"Kenapa kamu menatapku dengan tajam begitu?" tanya Edgar setelah dia menyadari tatapan yang diberikan Alessandra kepadanya sambil berbaring di tempat tidur.
Setelah momen tak terganggu mereka di kamar mandi, dia membawanya keluar dan meletakkannya di tempat tidur untuk beristirahat karena energinya telah memudar.
"Saya sudah bilang tidak bisa lama karena saya harus memasang lukisan-lukisan itu," gerutu Alessandra.
"Apa terburu-buru? Kamu bisa beristirahat sebentar dan memasangnya sebelum makan malam. Saya ingat setelah pertama kali kamu memeluk saya untuk melakukannya lagi jadi ini bukan hanya salah saya, tapi saya akan membantu kamu dengan lukisan nanti. Saya dimaafkan?" tanya Edgar, duduk di tempat tidur untuk menarik selimut yang dia taruh di atas tubuhnya lebih ke atas lagi.
"Belum tentu. Hanya jika kamu membangunkan saya dalam satu jam. Saya tidak ingin menunda memasang lukisan-lukisan itu," kata Alessandra.