"Mario, sekarang giliranmu untuk mengepel lantai di ruang makan," kata koki lain sambil menepuk punggung Mario saat mereka lewat.
"Sialan hebat," Mario mengumpat pelan. "Saya perlu mulai mempersiapkan makan malam dan membersihkan ruang makan pada saat yang bersamaan dan jika saya tidak menyelesaikan keduanya tepat waktu James akan menekan saya. Kenaikan gaji sudah cukup untuk memotivasi saya."
"Bagaimana dengan pekerja tambahan? Kami sudah menyebarkan kabar bahwa kami sedang mencari pegawai."
"Baroness," jantung Mario berhenti sejenak saat ia mendengar suaranya. Dia jarang datang ke dapur kecuali ada tamu dan ingin memeriksa apakah segalanya berjalan sesuai rencana.