"Tapi Jing Chen sudah memberitahuku tentangmu," balas Su Wan langsung.
Dia masih tidak tahu motif Jiang Xin, dan juga tidak mengenal karakternya. Mustahil baginya untuk menerima undangan secara sembarangan.
Jiang Xin menutup mulutnya dan terkekeh. "Dia menjelaskannya kepadamu dengan segera karena dia khawatir kamu akan salah paham, tapi yang ingin saya katakan bukan hanya tentang saya, melainkan tentang Korporasi Jing."
Su Wan terkejut mendengar hal ini. Dia tidak mengerti apa maksudnya, tapi kata-katanya memberikan perasaan buruk padanya.
Jiang Xin tersenyum dan mencondongkan kepalanya, menandakan bahwa dia ingin keluar.
Keduanya sampai di kafe terdekat dengan perusahaan. Begitu mereka duduk, seorang pelayan datang dengan membawa menu.
Jiang Xin memesan cappuccino, sementara Su Wan hanya meminta segelas air hangat.
Tak lama kemudian, kopi disajikan dan segelas air hangat diletakkan di samping Su Wan.