```
Meski Su Wan terjatuh, emosinya tidak hanya tidak terkontrol, tapi malah semakin sulit untuk dikendalikan. Semuanya terjadi begitu cepat dan membuat dokter terkejut.
Setelah memberikan sedatif kepada Su Wan, dokter menelepon Jing Chen.
Waktu berlalu dengan lambat.
Dokter menunggu di kantornya lebih dari satu jam, tapi Jing Chen tak kunjung datang. Kondisi Su Wan telah stabil. Dia tidak terburu-buru, tapi waktu pulang kerja sudah dekat.
Dokter tidak bisa pergi. Tinggal lebih lama akan menghambat urusan.
Tepat saat dia memikirkannya, istrinya menelepon. "Hari ini adalah ulang tahun putri kita, jadi saya membatalkan kelas bimbingannya malam ini. Jemput dia segera setelah kamu pulang kerja. Jangan biarkan putri kita menunggu terlalu lama. Aku telah menyiapkan hadiah untuknya di rumah."
Dokter berhenti sejenak sebelum mengangguk. Dia cepat-cepat berkata, "Yah, mengerti, mengerti. Aku akan menunggu lima belas menit lagi sebelum pergi."
"Oke, aku akan menunggu kamu di rumah."