Pemberitahuan krisis medis…
Samantha menatap lembaran tipis kertas tersebut dengan pandangan kosong. Dia tidak bisa memahami makna dari kata-kata tersebut dan seolah-olah kemampuan memahami telah dicabut darinya.
Corey akhirnya berhasil lepas dari genggaman orang tua mereka dan kebebasannya baru saja dimulai. Setelah itu, dia hanya perlu menjaga tubuhnya dengan baik dan menunggu hingga hati yang cocok tersedia. Begitu operasi selesai, dia akhirnya bisa menjadi orang biasa.
Mengapa... mengapa Tuhan begitu kejam dan tak berperasaan? Mengapa Corey diambil begitu cepat?
Dokter itu menatap wajah pucat Samantha dan tidak bisa tidak ikut merasa sedih. Namun, hidup dan mati sudah menjadi hal yang biasa baginya. Pada saat itu, dia hanya bisa menghiburnya secara mekanis. "Tolong tanda tangani segera, Nyonya Larsson. Kami akan melakukan yang terbaik."
'Lakukan yang terbaik...'