Mengenakan setelan kasual, pria itu memiliki penampilan yang layak dan rambut yang disisir rapi. Kacamata yang ia kenakan memberikan kesan kepribadian yang lembut, beserta sedikit nuansa intelektual.
Ia mendekat, menyapa Irene dengan sopan, kemudian mengangguk ke arah saudara-saudara Gilligan. Terakhir, dia menoleh ke arah Samantha.
Ia tersenyum lembut dan berkata, "Nama saya Fabian Garvey. Senang bertemu dengan Anda, Nyonya Gilligan."
Meskipun ia tidak memiliki kesan akan tunangan yang tiba-tiba muncul begitu saja, ia harus menjaga tata krama dan tersenyum sebagai respons. "Halo, saya..."
Ia berhenti sejenak selama setengah detik sebelum melanjutkan, "Athena Gilligan."
Nama itu masih sangat asing baginya dan ia merasa canggung setiap kali menyebutnya, hampir seolah-olah nama itu bukan miliknya.
Bagaimanapun, ia tidak dapat mengingat apa namanya di masa lalu.
