Samantha mendekatkan wajahnya ke wajah Timothy.
Jarak di antara mereka tiba-tiba menyempit dan mereka begitu dekat sehingga nafas mereka saling berbaur.
Samantha membentuk senyum manis di bibirnya dan sengaja membuatnya penasaran. "Jika kamu berjanji untuk berkencan denganku, aku akan menjawabmu di hari kencan kita."
Sedikit tarik-ulur selalu menyenangkan dalam permainan rayuan antara pria dan wanita.
Dia harus memberikan umpan untuk membuatnya terpikat.
Bibir Timothy juga ikut tersenyum.
Dia sangat tahu apa yang ada di pikiran Samantha, dan dulu, dia akan merasa itu anak-anak dan membosankan.
Dia sering dapat melihat apa yang ada di dalam pikiran seseorang hanya dengan sekali pandang dan merasa itu cukup membosankan.
Namun, Samantha sedikit berbeda.
Dia tahu bahwa dia merasakan hal yang sama untuknya seperti yang dia rasakan untuknya, yaitu keinginan agar pihak lain menghilang selamanya dari hidup mereka.
Tapi, tindakannya seringkali tidak terduga.