Pria itu mengulurkan tangan untuk menopang Sheena. "Hati-hati."
Ia menundukkan kepalanya dan terkejut saat melihat wanita dalam pelukannya. "Sheena, ada apa? Mengapa kau minum terlalu banyak?"
Sheena bertingkah seolah-olah ia dalam kebingungan. Lalu, ia merengek mata, melingkarkan lengannya di leher pria itu, dan menarik wajahnya lebih dekat. Ia mendekat secara mabuk seakan berusaha memahami siapa pria tersebut.
Ketika kedua orang itu sangat dekat, dada Sheena yang putih dan penuh terlihat dengan jelas. Pria itu merasa tenggorokannya mengerat, dan ia menelan ludah beberapa kali.
"Ah. Tuan Schmidt, ternyata Anda..." Akhirnya Sheena mengenalinya.
Dia adalah ayah Penelope, Justin Schmidt.
Segera, ekspresi Sheena berubah menjadi hormat, dan ia bergegas mundur dari pelukan Justin. "Saya sangat minta maaf, Tuan Schmidt. Saya minum terlalu banyak."
