Mata Harmoni berbinar saat ia menunggu jawaban Timothy.
Lima tahun yang lalu, ia hanya bisa menyaksikan dengan tak berdaya ketika Timothy dan Samantha memasuki gereja. Hatinya terasa seolah ditikam oleh pisau tajam dari segala arah dan sangat menyakitkan sampai ia ingin mati.
Ia bersumpah akan suatu hari nanti berdiri di posisi yang dulu diisi Samantha.
Samantha harus membayar harga yang sangat mahal karena mengambil sesuatu yang bukan miliknya.
Kematian akhirnya mengejar Samantha dan ia telah lenyap sepenuhnya dari keberadaan.
Rumput di atas kuburannya mungkin sudah tumbuh tinggi dan lebat.
Senyum Harmoni semakin lebar ketika ia memikirkan hal itu dan wajahnya penuh dengan kepuasan yang sombong.
Samantha hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri karena terlalu menganggap dirinya mampu dan bersikeras melawan Harmoni.
Pada akhirnya, Harmoni-lah yang tertawa terakhir!
Sungguh disayangkan ia tidak bisa melihat ekspresi Samantha. Pasti sangat menarik untuk dilihat!