Rochelle tidak dapat menyembunyikan kejutannya. "Kita akan ke mana?"
Samantha menatap lurus ke depan dan berkata tegas, "Vila itu."
Bukankah itu tempat di mana Samantha dan Timothy tinggal setelah menikah?
Apa tujuannya pergi ke sana?
Rochelle sangat penasaran. Ia menggerakkan bibirnya seakan ingin bertanya mengapa, namun akhirnya ia memutuskan untuk tidak melanjutkan dan menahan diri. Mereka kemudian memulai perjalanan menuju vila tersebut.
Ketika mereka tiba di pintu masuk vila, ia memarkir mobil di tempat parkir, turun, lalu berjalan ke vila bersama Samantha.
Pintu rumah itu dikunci dengan gembok kombinasi. Samantha sudah mengonfirmasi dengan Bibi Julia bahwa sandinya masih sama, jadi dia segera memasukkan nomor dan mendorong pintu terbuka.
Tujuan Samantha sangat jelas. Ketika dia masuk ke rumah, dia langsung menuju ke kamar tidur Nyonya Tua Barker, yang masih dalam keadaan berantakan. Pemandangan darah kering di lantai dan selimut sangat mengejutkan untuk dilihat.