"Kamu kan pembawa acara yang kejam, yang bersekongkol dengan orang kaya untuk menindas warga biasa, kan?"
Untuk memastikan kecurigaannya, sopir itu bahkan menggunakan ponselnya untuk mencari foto Samantha dan membandingkannya dengan wanita yang duduk di mobilnya.
"Kamu memang dia! Kamu Samantha Larsson! Tidak tahu malu!"
Suaranya terdengar gelisah saat dia berteriak marah, "Turun dari mobilku sekarang juga. Aku tidak mau mengangkut penumpang sepertimu!"
Ekspresi Samantha merosot.
Dia tidak langsung turun, tetapi berkata dengan nada tenang, "Tuan, tolong jangan membuat tuduhan jika Anda tidak tahu gambaran yang sebenarnya."
Sayangnya, sang sopir menjadi semakin kesal saat mendengar apa yang dia katakan. "Fakta-fakta sudah di depan mata dan kamu masih berani berargumen! Saya serius saat saya bilang saya tidak mau mengangkut penumpang sepertimu. Saya tidak akan melakukannya meskipun kamu melaporkan saya. Turunlah dengan sendirinya dan jangan buat saya memaksa kamu!"