Samantha, bagaimanapun, tampaknya sudah mengharapkan reaksi seperti itu darinya. Ia menekan tangannya ke pintu untuk mencegah Selby memindahkannya.
Selby menerapkan lebih banyak tenaga tetapi terkejut ketika ia menyadari bahwa Samantha memiliki kekuatan besar meski penampilannya halus dan lembut. Pintu itu sama sekali tidak bergeming.
Ia tidak bisa tidak menatap ke atas ke arah Samantha.
Mata Samantha tenang saat ia berkata langsung, "Paling tidak Anda bisa memberikan saya penjelasan, Profesor Cornell."
Ia tidak akan membiarkan dirinya dienyahkan hanya dengan permintaan maaf setelah insiden serius seperti itu terjadi.
Selby mengerucutkan bibirnya dan terlihat teguh dalam perlawanannya.
Samantha sama sekali tidak cemas dan menambahkan dengan terus terang, "Saya tidak akan pergi meski Anda menghentikan saya dari masuk, Profesor Cornell. Saya akan terus menunggu di sini sampai Anda bersedia memberikan saya penjelasan."
Selby tetap diam.