Timothy tetap diam sambil matanya yang gelap menatap Ronald.
Satu tatapan itu membuat rambut Ronald berdiri dan ia segera mulai mengingat di mana ia salah.
Setelah berpikir keras, ia merasa bahwa ia sudah melakukan apa yang Tuan Barker perintahkan dan tidak ada yang salah dengan apa yang ia katakan.
Ketika Ronald akhirnya tidak tahan dengan tatapan mematikan bosnya itu, ia memutuskan untuk berani bertanya sekali lagi dengan lemah, "Tuan Barker, apa kesalahan saya? Tolong beritahu saya langsung. Saya pasti akan berubah!!"
Beberapa detik kemudian, Timothy akhirnya membuka mulut dan bertanya, "Apa yang Anda panggil dia?"
Ronald semakin bingung dengan pertanyaan mendadak itu. Namun, ia segera memiliki momen pencerahan setelah memikirkan pertanyaan itu dengan seksama. "Tuan Barker, saya salah bicara. Saya tak seharusnya memanggilnya Nyonya Larsson. Seharusnya saya memanggilnya...Nyonya Barker."