Tatiana berusaha keras untuk menatap Maddox di mata, tapi itu sulit karena dia hanya mengenakan celana renang dan tubuh sempurnanya terekspos sepenuhnya.
Mengapa dia berdiri di tengah ruangan tanpa mengatakan apa-apa? Dia melihat ke kiri dan ke kanan, seolah-olah mesin medis dan pemandangan di luar jendela lebih menarik daripada dirinya.
Dia adalah jodoh takdirnya, sialan! Bukankah seharusnya dia memanjakannya?
Apakah dia sengaja mengabaikannya?
Untuk memperburuk keadaan, seluruh ruangan berbau kopi yang lezat dan dia benar-benar ingin meminumnya.
Tatiana tahu bahwa itu adalah dorongan yang dipicu oleh sisi serigalanya.
Tatiana hidup di antara manusia, dan dia belajar menekan dorongan binatangnya agar bisa berbaur. Itu berguna untuk tampak manusiawi saat berurusan dengan pelanggan dan model tanpa memutus leher seseorang, tapi ini berbeda.
