"Turunkan aku!", Talia protes hanya untuk disambut dengan diamnya Damon saat ia menggendongnya melalui hutan di atas bahunya seperti karung kentang dengan kepalanya menempel di punggung berotot Damon.
Talia ingin mendorong dirinya jauh dari punggung Damon, tetapi lengannya kehilangan kekuatan lima menit yang lalu dan ia bertanya-tanya, bagaimana bisa dia berjalan sambil menggendongnya seperti dia tidak berbobot? Tapi kemudian... Damon adalah sekumpulan otot yang mengesankan yang beraroma hutan dan cokelat hitam dan... Talia berkata pada dirinya sendiri untuk menghilangkan pikiran itu. Ini bukan saatnya untuk tergoda oleh pesona Damon!
"Kamu tidak bisa melakukan ini!", Talia mendesis dan mulai bergoyang.
'SLAP!'
Setelah tamparan itu, tangan Damon masih sedikit berlama di pantatnya dan Talia menggigit bibirnya, menolak untuk memberi tahu dia bahwa itu sakit atau bahwa dia ingin tangannya bertahan lebih lama di sana.
