"Saya berpikir kita harus membuat taman bermain untuk Jasmine sebelum dia berumur 1 tahun. Itu akan menjadi pengalaman yang menyenangkan untuknya." Jia Li menyarankan sambil memandang Fu Hua.
Fu Hua sedang mengganti popok Jasmine, tapi sepertinya dia kesulitan karena si bungsu tidak mau diam. Suatu saat, ia berpikir untuk mengurung tangannya, agar dia tidak bergerak. Tapi yang dilakukan hanyalah memikirkannya, dia tidak pernah melaksanakannya. Alih-alih menunggu si bungsu bergerak, dia memberikannya mainan menarik yang telah mencoba dijangkaunya, agar dia bisa tetap diam.
Jasmine tidak mengecewakan untuk memasukkan mainan itu ke mulutnya. Fu Hua menguasai situasi dan berhasil mengganti popoknya dengan cepat.
"Bukan ide yang buruk. Kita sedang di musim semi, kita bisa memasang banyak hal agar dia bisa bersenang-senang saat kita tidak ada." Fu Hua setuju sambil mengangkat si bungsu ke pangkuannya dengan senyum.
