Segera, Hari-H tiba dan 30 kontestan siap mengunjungi markas besar FJ Style.
Jia Li berdandan dengan pakaian yang dipilih Fu Hua untuknya dan karena cuaca dingin, ia mengenakan jaket merah.
Kini ia siap, ia mengambil si bungsu dari ibu mertuanya.
"Jasmine, doakan mama beruntung ya!" kata Jia Li saat ia memeluk si bungsu sebelum mencium pipinya.
Jasmine bergumam gembira dan mengulurkan tangan untuk menyentuh wajahnya. Jia Li takut kalau dia akan menamparnya, jadi dia sedikit menjauh.
Fu Hee tersenyum dari samping, "Kamu memintanya beruntung, tapi kamu malah menjauh."
"Ibu, aku takut dia menampar wajahku, menarik rambutku atau antingku." Jia Li menjawab dengan senyuman.
"Benar. Serahkan dia padaku, kamu perlu berangkat lebih awal, kamu tidak ingin terlambat." kata Fu Hee dengan senyuman.
"Dia bisa mengasuh Jasmine sebentar, dia mungkin pulang sangat larut kalau ada tugas yang diberikan kepadanya." kata Fu Hua dari samping.
"Apa?" Fu Hee terlihat terkejut.
