```
Setelah menyaksikan kepergiannya, Fu Hua kembali ke ruang makan untuk sarapan.
"Ada apa dengan Jia Li, apakah dia baik-baik saja?" tanya Kakek Fu dengan pandangan penuh kekhawatiran setelah melihat Fu Hua.
"Dia baik-baik saja, hanya sedikit sakit." jawab Fu Hua sambil menghilangkan bekas telur dari piring Jia Li dan menambah lebih banyak makanan untuknya.
Selama itu, seseorang memperhatikan dia dengan tatapan tajam.
"Sakit? Haruskah kita memanggil dokter?" tanya Kakek ketika dia menjadi terkejut. Bagaimana mungkin orang kesayangannya sakit dan dia harus tetap santai? Itu tidak mungkin.
"Dia akan baik-baik saja setelah beristirahat sebentar." Fu Hua menjawab.
"Fu Hua, kenapa kamu mengambil telurnya? Telur itu sehat, dan Jia Li seharusnya memakan sedikit darinya." usul Fu ChunHua sekaligus mencoba menguji situasi pada saat yang bersamaan.
Fu Hua mengambil piring makanan dan mulai berjalan sambil menjawab, "Dia tidak memerlukannya."